Pada hari kamis, 26 Maret 2015 bertempat di Gedung Pertemuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa, Sulawesi Barat, Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) menggelar Seminar Kesadaran Keamanan Informasi (SKKI) dengan tema “Peningkatan Kesadaran Keamanan Terhadap Informasi Rahasia di Lingkungan Pemerintah Mamasa”. Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya membangun kesadaran keamanan informasi kepada para aparatur pemerintah khususnya Pemkab Mamasa.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Mamasa, Drs. H. Ramlan Badawi, M.H., yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya SKKI ini. Beliau juga menyampaikan harapannya bahwa dengan kegiatan ini aparatur pemerintah di lingkungan Pemkab Mamasa dapat lebih memahami dan sadar akan pentingnya sebuah keamanan informasi. Berikutnya adalah sambutan Kepala Lemsaneg, yang disampaikan oleh Kepala Direktorat Pengamanan Sinyal Lemsaneg, Akhmad Toha dan dilanjutkan dengan sesi pemaparan yang dipandu oleh Kasubbid Pemdal, SDM dan Palsan, Bidang Santel Persandian, Badan Kesbangpol Mamasa, Juharsen Elomi, selaku moderator.
Paparan yang juga disampaikan oleh Akhmad Toha kali ini membahas mengenai pentingnya sebuah kesadaran dalam keamanan. Sebagaimana diketahui, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat telah menjadi factor yang mampu mengubah perilaku dan telah memberi pengaruh dalam aspek kehidupan manusia, seperti layanan informasi publik, transaksi perdagangan dan bisnis, serta layanan jasa baik oleh pemerintah maupun swasta yang dilakukan secara online. Artinya, penggunaan internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang terbukti mampu mempercepat proses komunikasi dan interaksi masyarakat.
Namun, dibalik semua kemudahannya, kerawanan ancaman sangat terbuka lebar, seperti contoh adalah kejahatan dunia maya (cyber crime) seperti pencurian data milik nasabah dalam transaksi perbangkan dan kebocoran data/informasi rahasia milik pemerintah yang menimbulkan kerugian baik bagi personal bahkan bagi negara.
Tentu fenomena tersebut menjadi sebuah pembelajaran dan acuan bagi kita untuk selalu bersikap peka, tanggap dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan yang terjadi. Jangan sampai sumber daya besar yang sudah dicurahkan untuk menjamin keamanan aset informasi, hilang atau rusak dalam hitungan detik karena kecerobohan kita. Kondisi ini tentu patut diwaspadai dan disadari oleh masyarakat khususnya para aparatur pemerintah/penyelenggaraa negara.
Seminar Kesadaran Keamanan Informasi diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada penyelenggaraan negara sehingga menumbuhkan security awareness dan security mindedness sebagai budaya dalam mengelola informasi milik pemerintah, karena dalam menerapkan secure e-government dibutuhkan pola piker dan perilaku yang sesuai dengan prinsip-prinsip dan standar keamanan informasi.

Sumber: Bagian Humas dan Kerjasama Lembaga Sandi Negara.